Search in the site:
;Memeber Login

  

    

PENGUNJUNG

Truck Accident
Truck Accident Counter

Sejak 01 JULI 2005

ONLINE
Saat ini ada 6 tamu dan 0 anggota online.

Selamat datang, silakan menjadi anggota hari ini.

MENU UTAMA
· Home
· Account Anda
· Administration
· Keluar

MODUL UTAMA
· Berita / Artikel
· Kirim berita
· Topik Berita
· Berita di PDA
· Cari berita
· Download Artikel
· Berita Interen
· Arsip Berita (test)

· Buku Alamat
· Daftar Anggota
· Beritahu Teman
· Link Situs Anda
· Galeri Foto (test)


STATISTIK
· Statistik
· 10 Terpopuler
· 10 Terbaik
· FAQ


PROMOSI BUKU

TAMBAH LINK

PROMOSI BUKU

 

PESAN ANDA

PARTNER

Search Engine Optimization and Free Submission

AddMe.com, Search Engine Submission and SEO

Google
Google

Milling List
Click here to join Komunitas_Papua
Click to join Komunitas_Papua

Search Box


SELAMAT DATANG DI KOMUNITAS PAPUA



KOMUNITAS PAPUA merupakan  tempat berkumpul, berinteraksi, berdiskusi dan saling tukar menukar informasi antara sesama Masyarakat Papua maupun Non Papua, yang mempunyai minat serius dan konstruktif terhadap berbagai problem : GENOCIDE, Pelanggaran HAM, Kerusakan Lingkungan Hidup, Pembodohan terencana, Kemiskinan struktural, Ketidak-adilan, Penindasan Kelompok Minoritas, Perampasan Tanah Adat dan Operasi Militer di Tanah Papua.Silahkan bergabung dengan Kami Jika Anda tertarik dengan masalah-masalah tersebut.

One People One Soul

Redaksi Komunitas Papua


Zoellner Bertemu Desmond Tutu : Soal Papua (8 Dibaca)

Zoellner Bertemu Desmond Tutu : Soal Papua



Sending by: Yoseph Rumasef

Kepada
Teman-teman di Papua
Info ini boleh disebarkan.


Pada tanggal 8 Juni 2007 Dr. Zollner sebagai wakli Jaringan Papua Barat di Jerman bertemu dengan Archbishop (Uskup Agung) Dr. Desmond Tutu dari Afrika Selatan. Pertemuan itu terjadi di kota Koln/Cologne/ Jermnan pada waktu festival Gereja yang disebut Kirchentag.

Dikirim oleh: Dago pada Ahad, 24 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (1333 byte lagi) komentar?

PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua (6 Dibaca)

PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua


Kapanlagi.com

Wakil khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan pembelaan Hak Asasi Manusia (HAM), Hina Jilani, menyatakan akan menindaklanjuti hasil diskusi kasus HAM yang dilaporkan kepadanya dengan pemerintah dan aparat keamanan di Indonesia.

"Kami akan membuat laporan kasus HAM sesuai hasil diskusi dengan pemerintah dan aparat," kata Wakil khusus Sekjen PBB Hina Jilani, kepada wartawan

Dikirim oleh: Dago pada Sabtu, 23 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (1752 byte lagi) komentar?

Perempuan Papua Minta Wakil Sekjen PBB Bantu Tuntaskan Masalah HAM (4 Dibaca)

Perempuan Papua Minta Wakil Sekjen PBB Bantu Tuntaskan Masalah HAM


Kapanlagi.com

Kalangan perempuan Papua meminta Wakil Khusus Sekjen PBB, Hila Jilani dalam kunjungannya di Jayapura 8-9 Juni 2007 agar mengambil langkah nyata menuntaskan berbagai kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua pada masa lalu.

Permintaan itu disampaikan Juru Bicara Pekerja HAM Perempunan Papua, Olla Gombo,SPd di jayapura, Kamis menyikapi rencana kunjungan Wakil Khsusu Sekjen PBB Hina Jilani di Jayapura, 8-9 Juni 2007

Dikirim oleh: Dago pada Kamis, 21 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (2749 byte lagi) komentar?

Kegelisahan Pekerja Kemanusiaan di Papua (8 Dibaca)

Kegelisahan Pekerja Kemanusiaan di Papua


Suara pembaruan

Tidak dapat disangkal bahwa kunjungan utusan Khusus PBB yang membidangi urusan pembelaan terhadap para pekerja kemanusiaan alias pembela hak asasi manusia (HAM) ternyata menyisakan kegelisahan. Kegelisahan itu, umumnya lebih terasa di kalangan para pekerja pembela HAM. Hal tersebut terungkap dalam sebuah temu pers bersama FOKER LSM Papua di Waena, baru-baru ini.

Dalam pertemuan yang dihadiri sebagian utusan para pejuang dan pekerja HAM di Papua, terungkap bahwa dengan hadirnya utusan khusus PBB untuk urusan pembelaan HAM, Hina Jilani, di Papua memberi dampak positif bagi para pekerja HAM. Artinya, para aktivis pembela kemanusiaan semakin menyadari dan paham kalau mereka memiliki hak-hak yang seharusnya dilindungi oleh negara

Dikirim oleh: Dago pada Rabu, 20 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (3685 byte lagi) komentar?

Kongres AS Berubah Drastis Soal Integrasi Papua Dalam NKRI (22 Dibaca)

Kongres AS Berubah Drastis Soal Integrasi Papua Dalam NKRI



Kapanlagi.com - Perubahan sikap drastis kini terjadi di kalangan anggota Kongres Amerika Serikat terhadap kondisi perpolitikkan di Indonesia dan masalah integrasi Papua dalam wadah NKRI.

Demikian Andreas H Pareira, salah seorang pengurus DPP PDIP, melalui hubungan telefon seluler dari New York, Senin, menanggapi pernyataan Eni Faleomavengga, Anggota Kongres AS dari Distrik Samoa Barat.

Dikirim oleh: Dago pada Selasa, 19 Juni 2007 - 10:53 AM
Selanjutnyya... (2111 byte lagi) komentar?

IGSSARPRI Sosialisasikan Otsus Papua di AS dan Inggris (16 Dibaca)

IGSSARPRI Sosialisasikan Otsus Papua di AS dan Inggris




Kapanlagi.com - Independent Group Supporting The Special Autonomous Region of Papua Within The Republic of Indonesia (IGSSARPRI), sebuah kelompok independen pendukung keutuhan Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 12-24 Mei 2007 berada di Amerika Serikat dan Inggris untuk mensosialisasikan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus ) bagi Provinsi Papua.

Dikirim oleh: Dago pada Selasa, 19 Juni 2007 - 10:47 AM
Selanjutnyya... (3692 byte lagi) komentar?

West Papua's long struggle for justice (7 Dibaca)

West Papua's long struggle for justice



AWest Papua and Indonesia since Suharto — Independence, Autonomy or Chaos?
By Professor Peter King
University of NSW Press, 2004
240 pages, $40 (pb)

REVIEW BY PAUL BROWNRIGG

The island of New Guinea, our northern neighbour, is a tremendously rich and largely unspoilt island. One half of the island, Papua New Guinea, is often in our news — not always for good reasons. But what about the other half of the island, commonly known as West Papua?

Australia — and the world for that matter — rarely hears anything from this mysterious area that currently forms a part of Indonesia. That’s why Peter King’s new book, West Papua and Indonesia since Suharto, is a must-read for those interested in finding out more about this little known part of the world.

Dikirim oleh: Dago pada Selasa, 19 Juni 2007 - 10:04 AM
Selanjutnyya... (6256 byte lagi) komentar?

PAPUA SECARA EKONOMI MISKIN (7 Dibaca)

PAPUA SECARA EKONOMI MISKIN



JAKARTA (Pos Kota) - Meski di Tanah Papua sudah banyak terjadi perubahan akibat proses pembangunan, namun sejauh ini belum mampu mengangkat derajat penduduk asli Papua menjadi bagian yang sama sebagai warga negara Indonesia

Widarmi Dipawirya Wijana, penulis buku Mutiara Hitam Potensi Papua menyebutkan selain secara ekonomi kehidupan rata-rata penduduk Papua masih memprihatinkan, mereka juga belum bisa mengakses bangku sekolah secara lebih bagus.

Dikirim oleh: Dago pada Selasa, 19 Juni 2007 - 10:02 AM
Selanjutnyya... (478 byte lagi) komentar?

Diharapkan Buat Perubahan (63 Dibaca)

Diharapkan Buat Perubahan


*Pengamat, Soal Kujungan Wasekjen PBB ke Papua


JAYAPURA-Kunjungan Wakil Khusus Sekjen PBB bidang pembela HAM Ms. Hina Jilani ke Papua, khsusnya di Jayapura, Jumat (8/6) lalu, diharapkan akan mendatangkan perubahan yang baik bagi penyelesaian kasus-kasus HAM dan pelindungan para aktivis HAM di Papua.

Sebab, informasi yang diperoleh dari berbagai pihak selama di Jayapura, dianggap sudah cukup untuk dijadikan acuan dalam memberikan informasi di PBB.

Pendapat itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Drs Beatus Tambaip, MA. "Saya menilai kunjungan ini dapat membawa perubahan soal penyelesaian kasus HAM dan perlindungan kepada para pekerja HAM. Sebab yang terjadi selama ini didegung-degungkan banyak pelanggaran HAM, tapi tidak ada keseriusan untuk menyelesaikannya," katanya kepada Cenderawasih Pos, kemarin

Dikirim oleh: Dago pada Jum'at, 15 Juni 2007 - 02:30 AM
Selanjutnyya... (6369 byte lagi) 1 Komentar

Desak Perdasus Larangan Miras Segera Diberlakukan (48 Dibaca)

Desak Perdasus Larangan Miras Segera Diberlakukan


*Rekomendasi Sarasehan Tokoh/Pemuka Agama Kristen se- Papua


JAYAPURA- Setelah berlangsung selama tiga hari 5-7 di Hotel Mulia Idaman, Entrop Jayapura, kegiatan sarasehan tokoh-tokoh dan pemuka agama Kristen se- Provinsi Papua, akhirnya berhasil menghasilkan 11 rekomendasi.

Sebelas rekomendasi itu dirumuskan oleh panitia perumus 'Tim 10' yang dipimpin Pdt. Tony Infandi dibantu 9 anggota.

Menurut Pdt Tony Infandi yang kemarin bertandang ke Kantor redaksi Cepos didampingi Sekretaris Panitia Perumus Pdt Kirenius Bole, S.Th, 11 rekomendasi itu dihasilkan setelah merespon berbagai masukan dan pokok pikiran dari peserta sarasehan selama kegiatan berlangsung.

Selanjutnya, 11 rekomendasi itu nantinya akan segera ditindaklanjuti ke sejumlah instansi terkait. Diantaranya Gubernur, DPRP, MRP, para bupati dan sejumlah instansi pemerintah lainnya.

Dikirim oleh: Dago pada Jum'at, 15 Juni 2007 - 12:00 AM
Selanjutnyya... (2285 byte lagi) 1 Komentar

KONGRES AMERIKA MENDAPAT BRIEFING ATAS PERKEMBANGAN DI PAPUA (54 Dibaca)

Kunjungan PDIP Ke Washington

KONGRES AMERIKA MENDAPAT BRIEFING ATAS PERKEMBANGAN DI PAPUA


Terjemahan : John Fatie

Jakarta Post 11 Juni 2007

Kedaulatan Indonesia atas Papua dan Papua Barat barangkali tidak menghadapi tantangan yang tidak begitu besar dari Kongres Amerika setelah satu delegasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang berkunjung, menjelaskan kemajuan yang dicapai di kedua Propinsi itu kepada Kongres

Dalam sebuah pertemuan informal antara delegasi PDIP yang dipimpin oleh Sekjen Pramono Anung Wibowo dan Parlemen dari Partai Demokrat, Indonesia diminta memfokuskan pada pembangunan/ pembentukan pemerintah daerah yang kuat di kedua propinsi untuk memberikan wewenang kepada rakyat setempat.

Dikirim oleh: Fred pada Kamis, 14 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (2750 byte lagi) 2 Komentar

KASUS PENGANIAYAAN DAN PENYIKSAAN pada tangga, 3 Mey 2007 di Koramil DISTRIK KU (33 Dibaca)

KASUS PENGANIAYAAN DAN PENYIKSAAN pada tangga, 3 Mey 2007 di Koramil DISTRIK KURIMA - KABUPATEN YAHUKIMO TAHUN 2007






I. KORBAN

Nama Yulius Meage, Umur 18 Tahun, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Kristen Protestan ( GKI – Klasis Balim Yalimo – Kurima )

Dikirim oleh: Dago pada Rabu, 13 Juni 2007 - 05:24 PM
Selanjutnyya... (6737 byte lagi) 2 Komentar

IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA PAPUA YOGYA (28 Dibaca)

IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA PAPUA
( IPMA – PAPUA )
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Sekretariat Jl. Kusumanegara No 119 Asrama Kamasan I Yogyakarta Tlp (0274) 540855



PERNYATAAN SIKAP

Pengalaman mencatat bahwa aksi pembunuhan, penganiayaan, pelecahan, dan diskriminasi terhadap warga Papua di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup banyak. Dari tahun ke tahun, dari bulan ke bulan, kami warga (pelajar dan mahasiswa) Papua menyaksikan dan mengalami pembunuhan, penganiayaan, pelecahan, dan diskriminasi oleh warga DIY dan aparat penegak hukum sekalipun. Kota yang telah menyandang gelar sebagai kota “nyaman” itu bagi kami warga (pelajar dan mahasiswa) Papua semakin tidak jelas.

Data pembunuhan, penganiayaan, pelecahan, dan diskriminasi terhadap warga Papua dari tahun ke tahun terus terjadi, bahkan semakin meningkat. Beberapa data yang tercatat adalah pada tahun 1998 Zadrak Naa mahasiswa asal Manokwari ditikan di daerah stasiun tugu Yogyakarta hingga cacat.

Dikirim oleh: Dago pada Rabu, 13 Juni 2007 - 05:13 PM
Selanjutnyya... (6192 byte lagi) 2 Komentar

Unjuk rasa (20 Dibaca)

Unjuk rasa
Kepala Poltabes Yogya Berjanji Jamin Keamanan Mahasiswa Papua




Yogyakarta, Kompas - Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Komisaris Besar Haka Astana MW berjanji akan memproses kasus pengeroyokan yang melukai salah satu mahasiswa asal Papua, Selasa (5/6) malam.

Haka mengemukakan hal itu kepada sekitar 100 pengunjuk rasa mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Kantor Pemerintah Provinsi DIY di Kepatihan, Sabtu sore.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, pada Selasa malam seorang mahasiswa Papua yang kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Janabrada, Yohanes Kambuaya (24), dikeroyok beberapa orang di Kampung Pingit, Kelurahan Bumijo, Jetis. Saat itu korban tengah berlari dan disangka pencuri.

Dikirim oleh: Dago pada Rabu, 13 Juni 2007 - 05:10 PM
Selanjutnyya... (3120 byte lagi) 1 Komentar

Reformasi Militer Cuma Omong Kosong (29 Dibaca)

LSM di Selandia Baru:

Reformasi Militer Cuma Omong Kosong



Wellington – Sebuah LSM pengamat Indonesia di Selandia Baru menilai reformasi militer cuma omong kosong dan meminta negaranya untuk segera mencabut kembali hubungan militer yang baru saja dipulihkan. Pernyataan tersebut dikeluarkan Indonesia Human Rights Committee (IHRC) terkait penembakan lima warga Alas Tlogo, Pasuruan.

Maire Leadbeater dari lembaga tersebut mengecam pemerintah Selandia Baru yang dianggap secara diam-diam menjalin kembali hubungan pertahanan, setelah delapan tahun diputuskan.

Dikirim oleh: Fred pada Senin, 11 Juni 2007 - 01:05 AM
Selanjutnyya... (3983 byte lagi) 1 Komentar

Reformasi Militer Cuma Omong Kosong (32 Dibaca)

LSM di Selandia Baru:

Reformasi Militer Cuma Omong Kosong



Wellington – Sebuah LSM pengamat Indonesia di Selandia Baru menilai reformasi militer cuma omong kosong dan meminta negaranya untuk segera mencabut kembali hubungan militer yang baru saja dipulihkan. Pernyataan tersebut dikeluarkan Indonesia Human Rights Committee (IHRC) terkait penembakan lima warga Alas Tlogo, Pasuruan.

Maire Leadbeater dari lembaga tersebut mengecam pemerintah Selandia Baru yang dianggap secara diam-diam menjalin kembali hubungan pertahanan, setelah delapan tahun diputuskan.

Dikirim oleh: Fred pada Senin, 11 Juni 2007 - 01:05 AM
Selanjutnyya... (3983 byte lagi) 1 Komentar

PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua (55 Dibaca)

PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua


Gatra.Com

Jayapura - Wakil khusus Sekjen PBB untuk urusan HAM, Hina Jilani, menyatakan akan menindaklanjuti hasil diskusi kasus HAM yang dilaporkan kepadanya dengan pemerintah dan aparat keamanan di Indonesia.

"Kami akan membuat laporan kasus HAM sesuai hasil diskusi dengan pemerintah dan aparat," kata Wakil khusus Sekjen PBB Jilani, kepada wartawan di Jayapura, Jumat (8/6).

Dikirim oleh: Fred pada Ahad, 10 Juni 2007 - 01:00 AM
Selanjutnyya... (1760 byte lagi) 2 Komentar

Masyarakat Papua Laporkan Pelanggaran HAM ke Perwakilan PBB (53 Dibaca)

Masyarakat Papua Laporkan Pelanggaran HAM ke Perwakilan PBB


Sinar Harapan,

Jakarta-Puluhan mahasiswa Papua dipimpin Buckhtar Tabuni sekitar pukul 08.00 WIT, Jumat (8/6), melakukan aksi masa di depan Hotel Swissbell Jayapura. Aksi demo sehubungan dengan kedatangan Wakil Khusus Sekjen PBB bidang HRD Hina Jilani bersama stafnya Guillaume Pfeifle bersama dengan Direktur HAM dan Keamanan Deplu RI Wiwik Setyowati Firman, Kasub Hak Sipil dan Politik Ditham Deplu RI Diky Qomar yang melakukan kunjungan selama sehari di Jayapura Papua. Massa meminta kasus-kasus pelanggarana HAM di Papua harus segera diselesaikan seperti kasus pembunuhan Theys Eluay, Kematian Tom Wanggai dan penembakan Arnold Aap.

Dikirim oleh: Fred pada Sabtu, 09 Juni 2007 - 02:05 PM
Selanjutnyya... (926 byte lagi) 3 Komentar

Ke Papua Karena Dengar Ada Pelanggaran HAM (45 Dibaca)

Ke Papua Karena Dengar Ada Pelanggaran HAM


*Sempat Didemo Mahasiswa di SwissbelHotel


Cendrawasih Pos,

JAYAPURA- Sesuai rencana, kemarin Wakil Khusus (Special Respresentative) Sekjen PBB untuk bidang pembela HAM (Human Rights Defender) Ms Hina Jilani tiba di Jayapura. Jilani bertemu dengan berbagai pihak mulai dari Pemprov Papua yang diwakili oleh Sekda Drs Tedjo Suparapto, MM, DPRP,MRP, Rektor Uncen hingga sejumlah LSM di Papua.

Hanya saja sebelum Ms Jilani menuju Kantor Gubernur, di swissbelHotel tempat ia menginap sempat didemo. Sekitar 50-an massa dari mahasiswa yang datang sekitar pukul 09.00 WIT berdiri di depan hotel tersebut sambil membentangkan spanduk yang antara lain bertuliskan 'Welcome Mrs. Hina Jilani Who Carry Freedom for All The West Papua', 'Stop Genocide of The Papua', 'Stop Killing In West Papua," dan beberapa poster dan spanduk lainnya.

Dikirim oleh: Fred pada Sabtu, 09 Juni 2007 - 02:05 PM
Selanjutnyya... (6471 byte lagi) 2 Komentar

LSM Punya Kepentingan (37 Dibaca)

LSM Punya Kepentingan atas Kunjungan Utusan Khusus PBB ke Papua


Antara News,

Jayapura - Berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), baik di tingkat nasional, regional, maupun lokal memiliki kepentingan tertentu dengan kunjungan utusan khusus Sekjen PBB yang membidangi masalah HAM, Hina Jilani, ke Papua, sehingga seluruh komponen masyarakat Papua harus mewaspadainya agar tidak tergadai oleh kepentingan orang atau kelompok tertentu itu.

Hal itu disampaikan wakil para tahanan politik Organisasi Papua Merdeka (OPM), Drs Filep JS Karma di Jayapura, Jumat, menanggapi kunjungan utusan khusus Sekjen PBB, Hina Jilani ke Papua pada 8 hingga 9 Juni untuk melihat dari dekat perkembangan pelaksanaan HAM di wilayah paling timur Nusantara ini.

Dikirim oleh: Fred pada Sabtu, 09 Juni 2007 - 02:04 PM
Selanjutnyya... (2311 byte lagi) 2 Komentar

2 3 4 5 6 10 20 30 40 50 60 >>
Languages
Pilih bahasa pengantar:

Poll
Apakah anda percaya Rakyat Papua akan kembalikan OTSUS dan MRP tanggal 15 Agustus 2005

·  Percaya
·  Tidak percaya
·  Ragu-ragu
·  Tidak tahu

[ Hasil | Polling ]

Pemilih: 3
Komentar: 12

Login
 





  Daftar
 Lupa Password

BERITA LAIN
· Zoellner Bertemu Desmond Tutu : Soal Papua (24 Jun 2007)
· PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua (23 Jun 2007)
· Perempuan Papua Minta Wakil Sekjen PBB Bantu Tuntaskan Masalah HAM (21 Jun 2007)
· Kegelisahan Pekerja Kemanusiaan di Papua (20 Jun 2007)
· Kongres AS Berubah Drastis Soal Integrasi Papua Dalam NKRI (19 Jun 2007)
· IGSSARPRI Sosialisasikan Otsus Papua di AS dan Inggris (19 Jun 2007)
· West Papua's long struggle for justice (19 Jun 2007)
· PAPUA SECARA EKONOMI MISKIN (19 Jun 2007)
· Diharapkan Buat Perubahan (15 Jun 2007)
· Desak Perdasus Larangan Miras Segera Diberlakukan (15 Jun 2007)
· KONGRES AMERIKA MENDAPAT BRIEFING ATAS PERKEMBANGAN DI PAPUA (14 Jun 2007)
· KASUS PENGANIAYAAN DAN PENYIKSAAN pada tangga, 3 Mey 2007 di Koramil DISTRIK KU (13 Jun 2007)
· IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA PAPUA YOGYA (13 Jun 2007)
· Unjuk rasa (13 Jun 2007)
· Reformasi Militer Cuma Omong Kosong (11 Jun 2007)
· Reformasi Militer Cuma Omong Kosong (11 Jun 2007)
· PBB Akan Tindak Lanjuti Hasil Diskusi HAM di Papua (10 Jun 2007)
· Masyarakat Papua Laporkan Pelanggaran HAM ke Perwakilan PBB (09 Jun 2007)
· Ke Papua Karena Dengar Ada Pelanggaran HAM (09 Jun 2007)
· LSM Punya Kepentingan (09 Jun 2007)

BERITA LAMA
Sabtu, 09 Jun 2007
· Pendonor Asing Bantu Rp1 Miliar untuk Terumbu Karang di Papua (2)
· Utusan Sekjen PBB Akan ke Papua (2)
Jum'at, 01 Jun 2007
· Dewan Adat Biak Menyatakan Sikap Pemekaran Provinsi Papua Utara (4)
Kamis, 31 Mei 2007
· Papua Rancang Perda Tanah Adat (3)
· Indonesia Bisa Ajukan Surat Protes Terkait Kampanye Hitam TV Australia (3)
· Anggota DPR: Perjanjian Lombok Bantu Kikis Salah Pengertian Indonesia-Australia (3)
· Gubernur Papua Minta DPRD Mimika Tetap Bekerja Layani Rakyat (3)
Sabtu, 05 Mei 2007
· Pemerintah Pusat Abaikan KKR Papua (5)
Jum'at, 04 Mei 2007
· Fenomena Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Nabire (5)
· Boven Digoel Merekrut Guru dari Luar Papua (7)
  Berita lebih lama

Powered






GNU/GPL license.