Perempuan Papua Minta Wakil Sekjen PBB Bantu Tuntaskan Masalah HAM
Kapanlagi.com
Kalangan perempuan Papua meminta Wakil Khusus Sekjen PBB, Hila Jilani dalam kunjungannya di Jayapura 8-9 Juni 2007 agar mengambil langkah nyata menuntaskan berbagai kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua pada masa lalu.
Permintaan itu disampaikan Juru Bicara Pekerja HAM Perempunan Papua, Olla Gombo,SPd di jayapura, Kamis menyikapi rencana kunjungan Wakil Khsusu Sekjen PBB Hina Jilani di Jayapura, 8-9 Juni 2007
Menurut Olla, banyak para pemerhati masalah HAM dari berbagai belahan dunia termasuk pejabat PBB mengunjungi Papua untuk membantu menuntaskan dugaan pelanggaran HAM sejak Papua berintegrasi ke pangkuan RI hingga masa reformasi ini, namun hasil itu tidak pernah ditindak-lanjuti dan dituntaskan.
"Sebaiknya Hila Jilani tidak sekedar datang berikan kesenangan sesat kepada rakyat Papua, apalagi kaum perempuan yang banyak mengalami pelanggaran HAM, namun hasil temuan itu tersimpan di lembaran PBB, Jika ini terus terjadi maka rakyat kurang lagi percaya pada PBB," tegas Olla Gombo.
Olla Gombo yang bertahun-tahun bergelut dengan masalah HAM di pedalaman Papua juga meminta para pejabat pemerintah sipil, TNI/Polri, tokoh keagamaan, Majelis Rakyat Papua (MRP) dan DPR Provinsi Papua maupun komponen masyarakat terkait agar memberikan data yang akurat seputar dugaan pelanggaran HAM maupun langkah penyelesaian pemerintah selama ini.
Kebiasaan banyak pejabat selama ini adalah memberikan laporan yang baik-baik saja, padahal rakyat Papua bertahun-tahun lamanya mendambakan dialog nasional dan internasional tentang berbagai kasus pelanggaran HAM yang mengganjal dalam hati mereka.
Dia menyebutkan, kaum perempuan masa lalu sampai kini terutama di pedalaman sering mengalami pelanggaran HAM seperti pelecehan seksual, kekerasan rumah tangga hingga penganiayaan bahkan pembunuhan perempuan pada pasca terjadi konflik antara kelompok separatis senjata (KSB) dengan aparat keamanan pada masa lalu.
Di pedalaman ditemukan anak dan pemuda yang berambut gimbal, namun tidak tahu ayahnya berada dimana. Anak-anak pun mengalami kekerasan bersama ibunya.
"Mama Hina Jilani harus menindak-lanjuti keluhan kaum perempuan Papua ini," harap Olla Gombo.
Sementara itu Kapolresta Jayapura, AKBP Roberth Djoenso D.menyatakan menjaminan keamanan Wakil Khusus Sekjen PBB Hina Jilani selama melakukan kegiatannya di Jayapura.
"Situasi umum Kantibmas di wilayah hukum Polresta Jayapura cukup aman dan kondusif sehingga Hina bisa melakukan tugasnya sesuai rencana," katanya optimis.
Kapolresta juga meminta dukungan warga masyarakat untuk ikut menciptakansituasi Kantibmas yang baik, sehingga membawa kesan baik bagi siapa saja termasuk Hina Jilani datang ke Jayapura.
Hina Jilani selama berada di Jaapura akan mengadakan pertemuan dengan para pejabat sipil, TNI/Polri, DPR Provinsi Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), tokoh lembaga keagamaan, tokoh perempuan, lembaga adat, pemuda dan kalangan akademisi kampus perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di daerah itu
|