Willy Mandowen Diutus Temui Anggota Kongres AS
Sumber : Cepos.
JAYAPURA- Kendati Ketua Sub Komisi Asia Pasifik Komisi Hubungan Internasional Kongres Amerika Eni Faleomavega batal ke Papua, namun bukan berarti hubungannya dengan orang Papua menjadi putus.
Sekjend Presidium Dewan Papua (PDP) Thaha Al Hamid mengatakan bahwa kemarin pagi mediator orang Papua Willy Mandowen telah berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan Faleomavega. Undangan itu baru kita ketahui jam 02.00 WIT tadi malam, dan demi efisiensi anggaran maka diputuskan pihaknya hanya mengirim satu orang mediator ke Jakarta. "Jadi yang berangkat ke Jakarta hanya mediator kami yakni bapak Willy Mandowen, beliau sudah berangkat tadi pagi (kemarin red)," katanya kepada Cenderawasih Pos kemarin.
Hal itu juga seperti disampaikan di dewan peserta Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) bahwasanya Eni Faleomavega batal ke Papua atas keputusan pemerintah dalam hal ini Kementrian Politik hukum dan HAM. "Ini keputusan ini menunjukan bahwa Papua masih ditangani secara khusus, walaupun seseorang sudah pegang visa tapi mesti ada izin dari Polkam baru bisa ke Papua. Ini sebuah hal yang bukan saja kita sesalkan tapi saya kira Eni sendiri jauh lebih menyesal," katanya.
Kata Thaha, selama ini Faleomavega terus menerus bicara tentang Papua, ia lalu berkisah bahwa Eni baru saja selesai operasi jantung. "Waktu pak Tom Beanal ke sana (Amerika red) bicara disana, dia (Eni red) bawa mobil sendiri antar kami pergi makan, Eni bilang kepada pak Tom, saya mau kasih tunjuk bahwa saya masih kuat sampai Papua merdeka. Jadi kami pergi makan dan dia mengatakan bahwa dia bisa selamat dan bertahan karena doa orang Papua," tuturnya.
Eni bukan juru selamat namun adalah sahabat orang Papua dan yang menentukan hitam putihnya Papua adalah orang Papua sendiri, dia diperlukan untuk komuniaksi, sebagai sahabat dan seterusnya. "Yang saya tahu, tadi malam jam 7 dan 8 Eni makan malam dengan Numberi dan kawan - kawan, ada Yoris, Robert. Hasilnya, mereka berharap supaya delegasi dari Papua bisa ke Jakarta. Berita tiba jam 2 malam. Pak tom tidak berangkat, tadi malm kami memutuskan mengutus mediator ke Jakarta untuk menghargai Faleomavega yakni Pdt Herman Awom, tapi akhirnya Pdt Herman Awom batal juga," paparnya.
Kaya Thaha, rencananya besok Kamis Kedubes Amerika di Jakarta mengundang sejumlah tokoh dari Papua yakni 2 gubernur dari Papua, Ketua DPRP/DPRD dan Ketua MRP. "Baru saja 10 menit lalu saya komunikasi dengan ketua MRP sedang menuju Samabusa, dari Samabusa mereka ke Biak dan ke Jakarta. Saya tidak tahu dapat atau tidak," katanya.
Sampai kemain sore, pihaknya terus mengupayakan agar dapat dilakukan komunikasi dengan Faleomavega baik itu by phone maupun telekonfrence. "Syukur kalau terjadi telekonfrens, ini yang sedang kita usahakan kedepan. Dengan begitu meskipun Eni dilarang datang ke Papua tapi sebenarnya dia hadir di Papua," tandasnya.(ta)
|