Search in the site:
;Memeber Login

  

    

PENGUNJUNG

Truck Accident
Truck Accident Counter

Sejak 01 JULI 2005

ONLINE
Saat ini ada 3 tamu dan 0 anggota online.

Selamat datang, silakan menjadi anggota hari ini.

MENU UTAMA
· Home
· Account Anda
· Administration
· Keluar

MODUL UTAMA
· Berita / Artikel
· Kirim berita
· Topik Berita
· Berita di PDA
· Cari berita
· Download Artikel
· Berita Interen
· Arsip Berita (test)

· Buku Alamat
· Daftar Anggota
· Beritahu Teman
· Link Situs Anda
· Galeri Foto (test)


STATISTIK
· Statistik
· 10 Terpopuler
· 10 Terbaik
· FAQ


PROMOSI BUKU

TAMBAH LINK

PROMOSI BUKU

 

PESAN ANDA

PARTNER

Search Engine Optimization and Free Submission

AddMe.com, Search Engine Submission and SEO

Google
Google

Milling List
Click here to join Komunitas_Papua
Click to join Komunitas_Papua

Search Box

PELANGGARAN OLEH POLISI SERING TERJADI DI WILAYAH TERTUTUP DI PAPUA
Dikirim oleh: Dago pada Rabu, 18 Juli 2007 - 09:20 AM


PELANGGARAN OLEH POLISI SERING TERJADI DI WILAYAH TERTUTUP DI PAPUA



Pemerintah Seharusnya Membuka Pegunungan Tengah bagi Pengamat Independen

Jakarta,(Modus.or.id). Di Pegunungan Tengah di wilayah terpencil propinsi Papua, sebuah wilayah yang tertutup bagi pengamat luar, polisi nampaknya secara rutin melakukan pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran berat seperti eksekusi di luar proses hukum, penyiksaan dan pemerkosaan, dengan impunitas, demikian dikatakan Human Rights Watch dalam sebuah laporan yang dikeluarkan hari ini. Pelanggaran polisi ini semakin memperdalam ketidakpercayaan terhadap pemerintah pusat di Jakarta dan juga potensial memancing ketegangan separatis.

Laporan sepanjang 81 halaman ini berjudul “Out of Sight: Endemic Abuse and Impunity in Papua’s Central Highlands” dan merupakan hasil dari sebuah penelitian yang berlangsung selama lebih dari setahun. Laporan tersebut mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh petugas polisi dan satuan keamanan lainnya di wilayah Pegunungan Tengah yang bergunung dan terisolasi.

Temuan kunci dari laporan ini adalah bahwa polisi, terutama pasukan BRIMOB (Brigade Mobil, pasukan elit polisi yang digunakan untuk keadaan darurat), bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran-pelanggaran hak yang paling berat di wilayah tersebut, meskipun masih ada beberapa laporan yang terus bermunculan mengenai perlakuan brutal yang di lakukan oleh militer Indonesia.
“Kondisi di Pegunungan Tengah Papua merupakan ujian penting untuk melihat bagaimana kinerja pasukan keamanan Indonesia pada saat ketegangan politik sedang tinggi sementara wilayah tersebut tertutup bagi pengamat luar,” kata Joseph Saunders, Deputy Program Director pada Human Rights Watch. “Polisi gagal dalam menjalani ujian tadi.”


Laporan baru ini dikeluarkan mengikuti laporan lain dari Human Rights Watch pada bulan Februari dengan judul, “Protes dan Hukuman: Tahanan Politik di Papua,” yang mendokumentasikan ketatnya pembatasan terhadap kebebasan berekspresi, berkumpul dan berserikat di Papua.

Banyak pelanggaran yang dilakukan polisi dalam laporan ini yang merupakan kekejaman. Seorang lelaki bercerita kepada Human Rights Watch mengenai apa yang terjadi ketika 12 orang anggota BRIMOB menangkap dia dan beberapa orang temannya karena melakukan pengibaran bendera kemerdekaan secara damai:

Gigi saya rontok. Darah mengalir. Saya dipukul. Saya ditendang dua kali dan kemudian ditendang di perut dua kali lagi. Saya ditendang di bagian hidung, mulut dan gigi. Lalu mereka memerintahkan lebih banyak tendangan dan diulangi lagi. Saya tidak bisa menghitung berapa kali. Saya melihat semua teman saya juga menerima perlakuan yang sama. Darah mengalir dari tubuh mereka dan mereka dilarang pergi ke toilet. Kami diperintahkan menelan darah kami. Hidung saya juga berdarah. Kami disuruh menelan darah itu lagi. Saya tidak tahu nama petugas yang memimpin. Mereka semua memukul kami, bergantian.
Seorang lelaki lain melaporkan bahwa ia dipukuli oleh polisi sembari menyaksikan penangkapan seorang lainnya:

Saya dipukuli di punggung saya dengan memakai ujung senjata, dan di wajah saya dengan kepalan tangan. Mulut dan mata saya hancur dan berdarah. Saya merasa pusing dan terjatuh. Langsung saja saya ditendang oleh lima orang anggota polisi dan BRIMOB. Mereka semua mengenakan seragam resmi lengkap dengan membawa senjata...Saya nyaris tak sadarkan diri ketika lima anggota polisi memasukkan saya ke dalam mobil. Ketika mereka mulai membawa saya pergi, mereka menghantam punggung saya tiga kali dengan popor senapan dan kemudian di dalam mobil saya dipukuli dengan pentungan.

Human Rights Watch telah mengirimkan surat kepada pimpinan kepolisian dan pimpinan militer di Papua untuk meminta informasi mengenai seluruh kasus yang tercatat dalam laporan, tetapi tidak ada tanggapan.

Kurangnya akuntabilitas internal dan buruknya fungsi sistem peradilan yang menyebabkan adanya impunitas bagi para pelaku pelanggaran merupakan kebiasaan di Papua.

“Hampir semua pelaku kejahatan yang telah kami dokumentasikan tidak pernah diajukan ke pengadilan,” kata Saunders. “Para polisi ini bertindak sebagai hukum bagi dirinya sendiri.”

Propinsi Papua dan Papua Barat tertutup bagi pengamat hak asasi manusia dari luar negeri. Para jurnalis juga memiliki akses yang terbatas. Banyak diplomat yang mengatakan kepada Human Rights Watch bahwa mereka hanya sedikit memiliki pemahaman mengenai situasi di kedua propinsi tersebut karena tidak banyak laporan independen mengenai kondisi di sana. Jauh lebih sulit lagi untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya mengenai wilayah Pegunungan Tengah yang terpencil.

Human Rights Watch mendorong pemerintah Indonesia untuk membuka kedua propinsi tersebut bagi para pengamat independen demi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas informasi yang didapat mengenai kondisi di sana dan untuk memungkinkan dilakukannya penyelidikan yang independen dan transparan.
“Dengan tetap menutup wilayah tersebut dari pandangan masyarakat luar, pejabat berwenang di Jakarta menerima laporan-laporan yang bersifat bias dan memihak mengenai apa yang sebenarnya terjadi,” kata Saunders. “Informasi yang dapat dipercaya sangatlah diperlukan apabila para pejabat ini sungguh-sungguh berniat mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari pemecahan jangka panjang.”

Selama bertahun-tahun, wilayah Pegunungan Tengah telah menjadi lokasi terjadinya konfrontasi yang seringkali penuh ketegangan antara unit polisi dan militer Indonesia dengan kelompok-kelompok kecil gerilyawan yang berasal dari gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Gerilyawan pro-kemerdekaan ini melakukan serangan bersenjata tingkat rendah secara berulang terhadap pasukan keamanan Indonesia, yang masih terus melakukan operasi “sweeping” di wilayah sipil, sehingga menyebarkan rasa takut dan kepanikan dan menyebabkan banyak penduduk desa meninggalkan rumah mereka. (Red/Sumber : The Human Rights Watch report, “Out of Sight: Endemic Abuse and Impunity in Papua’s Central Highlands,”).



 
Login
 





  Daftar
 Lupa Password

Link terkait
· Berita dan artikel lain dalam topik BERITA / NEWS
· Berita dan artikel lain yang dikirim oleh Dago


Berita dan artikel yang paling banyak dibaca pada topik BERITA / NEWS:
DIBALIK PEMBERIAN SUAKA POLITIK TERHADAP ORANG PAPUA

PELANGGARAN OLEH POLISI SERING TERJADI DI WILAYAH TERTUTUP DI PAPUA | Login/buat account | 4 Komentar
Semua komentar menjadi tanggung jawab pengirimnya. Kami tidak bertanggung jawab mengenai isi komentar.
Read about Free Nude Teen Videos (Nilai: 1)
oleh bela30175 pada 18 Jul 2007 - 07:45 PM

(Info User | Kirim pesan)
x Lesbian Strap On x Tnvgirls x Rachel Weisz Naked x Huge Shemale x Fisting Ass x Big Tit Indian Sex x Celebrity Nudes Free Gallery x Christy Carlson Romano Nude x Lightspeed Sorority Girls x Nude Pictures Of Lindsay Lohan x Sexual Intercourse Photos x Mistress Treasure x Exposed Thong x Milf Camps x Kim Possible Having Sex x Mariah Cary Nude x Sexy Pre x Round And Brown Sex x Mom Naked x Lezbos x Bang Bros Network x Lesbian Housewives x Tied Nude x Sexy Cards x Britney Spears Sex x Natile Portman Nude x Female Dildo x Playboy Cheerleaders x Free Facials Gallery x Daily Sport Newspaper Babes x Debbe Dunning Nude x Bass Fishing Florida x Naked Boy Pictures x Nude Comics x Free Live Adult Video Chat x Free Nude Teen Videos


Amazing product - Bootylicious Babes (Nilai: 1)
oleh danl30212 pada 20 Jul 2007 - 12:46 AM

(Info User | Kirim pesan)
x Choke On My ***** x Fake Jessica Biel Naked x Gagged Tied Women x Gay Foreskin x Female Orgasm x Gay Male Strippers Videos x Bubble Butts Male x Grand Theft Auto Sex Code x Paris Hilton Sex Tapes x Sexpix x Buff Girls x Eminem Shirtless x Dick Cheese x Housewives x Dark Gothic Sex x Young Black Girl x Topless Fashion Models x Kelly Clarkson Ass x Playgirl Centerfolds x Black Lesbian Sex x Sex Positions Pics x Big Beautiful Breasts x ***** Swallowing Babes x Mature Big Boobs x Little Boys x Bootylicious Babes


Amazing product - Adult Sex Porno (Nilai: 1)
oleh peter30817 pada 03 Agt 2007 - 01:12 AM

(Info User | Kirim pesan)
x Slavegirls x Busty Blonde Perfect x Gay Masterbation x Cheating Housewife x Iud Contraception x Hot Girl On Girl x Blonde Cumshots x Big Dick Shemale x Hidden Nanny Camera x Petite Girls x Naked Party x Crawler Nude x Monster Dicks x Black Shemales x Ava Devine Boobs Pics x Mullet Haircut x Sex Paintings x Cortney Cox Nude x Flash Boobs x Hot Japanese Babes x Gay Sauna x Anime Porn Clips x Rosewood Spanking x Adult Sex Porno


Pay attention to Lesbian Sex (Nilai: 1)
oleh matthew30821 pada 03 Agt 2007 - 03:37 AM

(Info User | Kirim pesan)
x Las Vegas Modeling Agencies x Lesbians Dildo x Giving Woman An Orgasm Techniques x Nude Hot Black Chicks x Lindsay Lohan Tits x Outdoor Sex x Lesbian Porn Video x Webcam Sex x Upskirt Bald ***** x Erotic Parties x Lesbian Celebrities x Met Girls x Ebony Tits x Nude Celebrity Movies x Lesbians With Strap On x World x Naked Male Celebrities x Sex For Cash x Stripping Lesbians x Crossdress Makeover x Free Hot Lesbian Galleries x Bargirl x Lesbian Pornography x Sex With Monkeys x Hot Ass Teens x Beautiful Goth Girls x Porn Models x Handjob Cumshots x Teen Handjob x Nudist Russian Girls x Gwen Stefani Porn x Lesbian Sex